Kamis, 10 November 2011

Mempercepat Windows 7

Windows 7 kinerjanya memang sudah cukup baik, bahkan setelah kita seringkali meng-install dan uninstall program dan meninggalkan jejak-jejak sampah di hardisk kita sendiri, kecepatan kinerja dari windows 7 ini tidak banyak berkurang. Bila Anda menginginkan kecepatan kinerja yang lebih baik lagi, Anda boleh mencoba tips berikut ini :

1. Lakukan konfigurasi Windows 7 untuk performa terbaiknya.
Ikuti langkah-langkah berikut :
– Klik Kanan pada Computer :
Klik Kanan Computer
– Klik pada Advanced system settings pada jendela Control Panel yang muncul :
Control Panel Windows 7
– Kemudian klik tombol Settings pada area Performance di jendela yang muncul berikutnya :
Jendela System Properties
– Setelah jendela Performance Options terbuka, pilih Adjust for best performance :
Performance Options Window
Anda juga bisa memilih Custom pada jendela di atas dan menonaktifkan fitur-fitur yang menurut Anda tidak diperlukan.

2. Menonaktifkan beberapa start-up program.
Klik Start pada taskbar, kemudian ketik msconfig pada search box dan tekan Enter. Setelah jendela System Configuration terbuka, klik pada tab Startup dan hilangkan tanda centang pada program yang tidak ingin Windows 7 jalankan saat proses booting.
System Configuration Window

3. Defragment hardisk Anda secara berkala.
Pastikan jika disk fragmentation disetting secara terjadwal :
klik Start >> All Programs >> Accessories >> System Tools >> Disk Defragmenter
Disk Defragmenter
Yang perlu diingat di sini adalah bahwa saat proses disk fragmentation ini berlangsung, kinerja sistem Anda mungkin akan menjadi lebih lambat dari biasanya. Oleh karena itu, aturlah jadwal disk fragmentation secara berkala ini pada waktu yang paling tepat menurut Anda.

4. Jalankan Disk Cleanup secara teratur.
Klik Start >> All Programs >> Accessories >> System Tools >> Disk Cleanup
Disk Cleanup
Pilih drive dari drop-down menu yang ada dan klik OK. Tunggu hingga tool ini selesai memeriksa sistem, kemudian pilih beberapa item tidak perlu yang ingin dihapus seperti Temporary Internet Files, Recycle Bin, Downloaded Programs, dll. Setelah itu klik OK.
Disk Cleanup2

5. Scan Virus, Malware, Adware dan Spyware
Saya sarankan agar agan selalu memasang Anti Virus yang selalu terUpdate, apalagi jika agan seorang pengguna Internet, maka sangat wajib Anti Virus terinstall pada PC atau Laptop, dan lakukan Scan PC atau Laptop minimal satu minggu sekali. Karena menurut saya Virus dapat menyebabkan PC atau Laptop menjadi lambat kinerjanya, karena Virus biasanya dipanggil pada saat booting dan tinggal di memory. Bahkan beberapa virus sengaja memenuhi memory agan dan memperlambat kerja PC atau Laptop.

6. Unistall Program Yang Tidak Dipakai
Perhatikan program yang tidak penting atau yang tidak pernah pakai yang terinstall dalam PC atau Laptop agan, hapus program tersebut karena program itu akan memakan resource agan, baik di harddisk maupun RAM, uninstall saja dengan cara :
klik [Start] klik [Control Panel] klik [Uninstall a Program] hapus program.

7. Non Aktifkan System Index Search
Proses Index oleh Windows 7 bekerja setiap waktu dan memakai sejumlah memori. Terlebih lagi, proses ini membutuhkan space tersendiri di harddisk untuk menyimpan file yang terindeks. Semakin banyak file di dalam komputer maka semakin banyak pula kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. Maka nonaktifkan proses index agar performa Windows 7 agan menjadi lebih baik, dengan cara :
klik [Start] pada kotak [Search] ketik [Services.msc] tekan [Enter] cari [Windows Search] dan pilih [Stop] atau [Disable].

8. Menonaktifkan Service Yang Tidak Diperlukan
Me-nonaktifkan service yang tidak diperlukan dapat meningkatkan kecepatan booting system PC atau Laptop. Berikut diantaranya beberapa service yang saya rasa anda perlu menon-aktifkannya, karena sangat berpengaruh pada kecepatan PC atau Laptop agan, diantaranya :
  • Application Experience;
  • Diagnostic Policy Service;
  • Distributed Link Tracking Client;
  • IP Helper;
  • Offline Files;
  • Portable Device Enumerator Service;
  • Protected Storage;
  • Secondary Logon;
  • Security Center;
  • Tablet PC Input Service;
  • TCP/IP NetBIOS Helper;
  • Windows Error Reporting Service;
  • Windows Media Center Service Launcher.
Langkahnya untuk menon-aktifkan Service tersebut,
klik [Start] ketik [Services] pada kotak [Search] klik kanan pada Service yang ingin agan ubah statusnya, pilih [Properties] pada startup type tentukan yang agan mau, pilihan diantaranya : [Automatic (Delayed Start)] – [Automatic] – [Manual] – [Disable]. Klik [OK] lalu [Restart] PC atau Laptop.


Demikian, semoga artikel ini berguna bagi Anda. Salam…. :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar